teori motivasi : motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama.
perspektif tentang motivasi ada 4 yaitu : 1. perspektif behavioral -> menekankan imbalan dan hukuman eksternal sebagai kunci dalam menentukan motivasi murid. 2. perspektif humanistis -> menekankan pada kapasitas murid untuk mengembangkan kepribadian, kebebasan untuk memilih nasib mereka. menurut hirarki kebutuhan Maslow, kebutuhan individual harus dipuaskan dalam urutan : fisiologis, safety, cinta dan rasa memiliki, harga diri, aktualisasi diri. aktualisasi diri -> adalah motivasi untuk mengembangkan potensi diri secara penuh sebagai manusia. 3. perspektif kognitif -> perspektif kognitif tentang motivasi sesuai dengan gagasan R.W. White (1959), mngusulkan konsep motivasi kompetensi, yakni ide bahwa org termotivasi untuk menghadapi lingkungan mereka secara efektif, menguasai dunia mereka, dan memproses informasi secara efisien. 4. perspektif sosial
Nah, saya mengangkat dasar teori motivasi ini adalah sewaktu saya memilih, melihat-lihat pilihan lay-out, saya mlihat lay-out ini sgt menawan dan juga sangat bagus. sehingga saya termotivasi untuk menghias blog saya ini dengan lay-out yg bagus dan juga cantik . dengan adanya lay-out saya seperti ini, saya tidak akan pernah bosan utk mampir melihat blog saya ini. karena sudah saya hias dengan sedemikian rupa. selain itu, saya juga termotivasi dengan teman saya yg lain. saya melihat lay-out mereka bagus-bagus dan juga cantik. jadi, saya semakin termotivasi utk mncari lay-out yg bnar-bnar bagus mnurut saya. dan akhirnya terpilihlah lay-out ini.
dari soal yang ibu berikan, saya mengambil teori psi.pddk tentang "grading".
~ grading (pemberian nilai) adalah menerjemahkan informasi penilaian deskriptif ke dalam angka atau simbol lain yang menunjukkan kualitas dari pembelajaran atau kinerja murid/mahasiswa.
~ tujuan grading => grading dilakukan untuk mengomunikasikan makna informasi tentang pembelajaran dan prestasi murid. dalam proses ini, grade atau nilai mengandung 4 tujuan dasar: 1. administratif => nilai atau grade membantu menentukan ranking kelas murid/mahasiswa untuk kelulusan. 2. informasional => nilai dapat dipakai untuk menginformasikan kepada murid/mahasiswa dan pihak lain tentang hasil kerja mahasiswa. sebuah grade atau nilai merepresentasikan penilaian guru terhadap seberapa baik murid dalam memenuhi tujuan instruksional dan target pembelajaran. 3. motivasional => motivasi, pengajaran dan pembelajaran , strategi yang baik adalah membantu murid agar termotivasi secara instriksik. walaupun demikian, dalam dunia pendidikan di mana nilai diberikan, banyak murid/mahasiswa belajar keras karena mereka termotivasi secara ekstrinsik yakni ingin mendapat nilai tinggi dan takut nilai rendah. 4. pedoman => nilai membantu murid, orang tua, dan konselor untuk memilih kursus dan level tugas yang tepat bagi muriod. nilai memberi informasi tent5ang murid mana yang butuh bantuan khusus dan level pendidikan apa yg akan tepat bagi murid.
saya mengambil dasar teori di atas karena menurut saya nilai itu memang sangat perlu untuk mengukur prestasi saya selama mengikuti makul ini. jika ibu tidak mendeliveri nilai tsb, maka saya tidak akan tahu bagaimana kemampuan saya. kalau saya tidak tahu, maka saya tidak akan termotivasi untuk belajar lebih giat lagi karena saya tidak mengetahui berapa nilai saya pada test yang lalu. dan juga, jika ibu tidak mengumumkan nilainya, saya tidak mengetahui siapa-siapa saja teman-teman saya yg mndapatkan nilai lebih bagus dari saya. sehingga saya tidak merasa tersaingi dengan teman-teman saya karena saya tidak tahu berapa nilai kami semua.
jadi, menurut saya nilai sangat penting untuk menjadi laporan prestasi dari setiap makul. sehingga saya bisa menjadi lebih terus semangat dalam belajar untuk mencapai prestasi yang gemilang.
Risky, dilain kesempatan saya anjurkan kamu lebih berani dalam berargumentasi secara lugas. Sehingga hal-hal yang dipertanyakanlah yang dijawab dengan jelas. OK?
5 komentar:
(UAS) 1. Kiki, coba kamu jelaskan dengan salah satu teori psikologi pendidikan sehubungan dengan pilihan lay out mu pada blog ini
teori motivasi :
motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama.
perspektif tentang motivasi ada 4 yaitu :
1. perspektif behavioral -> menekankan imbalan dan hukuman eksternal sebagai kunci dalam menentukan motivasi murid.
2. perspektif humanistis -> menekankan pada kapasitas murid untuk mengembangkan kepribadian, kebebasan untuk memilih nasib mereka. menurut hirarki kebutuhan Maslow, kebutuhan individual harus dipuaskan dalam urutan : fisiologis, safety, cinta dan rasa memiliki, harga diri, aktualisasi diri.
aktualisasi diri -> adalah motivasi untuk mengembangkan potensi diri secara penuh sebagai manusia.
3. perspektif kognitif -> perspektif kognitif tentang motivasi sesuai dengan gagasan R.W. White (1959), mngusulkan konsep motivasi kompetensi, yakni ide bahwa org termotivasi untuk menghadapi lingkungan mereka secara efektif, menguasai dunia mereka, dan memproses informasi secara efisien.
4. perspektif sosial
Nah, saya mengangkat dasar teori motivasi ini adalah sewaktu saya memilih, melihat-lihat pilihan lay-out, saya mlihat lay-out ini sgt menawan dan juga sangat bagus. sehingga saya termotivasi untuk menghias blog saya ini dengan lay-out yg bagus dan juga cantik . dengan adanya lay-out saya seperti ini, saya tidak akan pernah bosan utk mampir melihat blog saya ini. karena sudah saya hias dengan sedemikian rupa. selain itu, saya juga termotivasi dengan teman saya yg lain. saya melihat lay-out mereka bagus-bagus dan juga cantik. jadi, saya semakin termotivasi utk mncari lay-out yg bnar-bnar bagus mnurut saya. dan akhirnya terpilihlah lay-out ini.
(UAS) 2. Coba jelaskan berdasarkan teori psikologi pendidikan sehubungan dengan janji saya untuk men-deliveri nilai namun belum terlaksana.
dari soal yang ibu berikan, saya mengambil teori psi.pddk tentang "grading".
~ grading (pemberian nilai) adalah menerjemahkan informasi penilaian deskriptif ke dalam angka atau simbol lain yang menunjukkan kualitas dari pembelajaran atau kinerja murid/mahasiswa.
~ tujuan grading => grading dilakukan untuk mengomunikasikan makna informasi tentang pembelajaran dan prestasi murid. dalam proses ini, grade atau nilai mengandung 4 tujuan dasar:
1. administratif => nilai atau grade membantu menentukan ranking kelas murid/mahasiswa untuk kelulusan.
2. informasional => nilai dapat dipakai untuk menginformasikan kepada murid/mahasiswa dan pihak lain tentang hasil kerja mahasiswa. sebuah grade atau nilai merepresentasikan penilaian guru terhadap seberapa baik murid dalam memenuhi tujuan instruksional dan target pembelajaran.
3. motivasional => motivasi, pengajaran dan pembelajaran , strategi yang baik adalah membantu murid agar termotivasi secara instriksik. walaupun demikian, dalam dunia pendidikan di mana nilai diberikan, banyak murid/mahasiswa belajar keras karena mereka termotivasi secara ekstrinsik yakni ingin mendapat nilai tinggi dan takut nilai rendah.
4. pedoman => nilai membantu murid, orang tua, dan konselor untuk memilih kursus dan level tugas yang tepat bagi muriod. nilai memberi informasi tent5ang murid mana yang butuh bantuan khusus dan level pendidikan apa yg akan tepat bagi murid.
saya mengambil dasar teori di atas karena menurut saya nilai itu memang sangat perlu untuk mengukur prestasi saya selama mengikuti makul ini. jika ibu tidak mendeliveri nilai tsb, maka saya tidak akan tahu bagaimana kemampuan saya. kalau saya tidak tahu, maka saya tidak akan termotivasi untuk belajar lebih giat lagi karena saya tidak mengetahui berapa nilai saya pada test yang lalu. dan juga, jika ibu tidak mengumumkan nilainya, saya tidak mengetahui siapa-siapa saja teman-teman saya yg mndapatkan nilai lebih bagus dari saya. sehingga saya tidak merasa tersaingi dengan teman-teman saya karena saya tidak tahu berapa nilai kami semua.
jadi, menurut saya nilai sangat penting untuk menjadi laporan prestasi dari setiap makul. sehingga saya bisa menjadi lebih terus semangat dalam belajar untuk mencapai prestasi yang gemilang.
Risky, dilain kesempatan saya anjurkan kamu lebih berani dalam berargumentasi secara lugas. Sehingga hal-hal yang dipertanyakanlah yang dijawab dengan jelas. OK?
Skor UAS mu 80.
Posting Komentar